Tentu ada kepuasan sendiri, buat kalian yang mampu menginjakkan kaki di puncak tujuan. Ya gimana nggak, setiap puncak diberbagai gunung memiliki keindahannya tersendiri.

Merasakan lebih dekat dengan langit dan berkenalan lebih jauh bersama awan, pada ratusan bahkan ribuan kilo meter diatas permukaan laut, siapa yang nggak mau?

Kalian si Traveler pecinta gunung dan pemburu senja dari ketinggian, pasti tau kalau pemandangan yang indah itu nggak bisa dinikmati dengan mudah. Ada proses yang harus dilewati, dengan berbagai jenis karakter jalur pendakian.

Nah, maka dari itu saya mau kembali mengingatkan hal-hal yang harus disiapkan sebelum memulai pendakian. Beberapa hal memang terlihat sepele, tapi mungkin dapat berakibat fatal bila diabaikan. 

1. Fisik

Yup, kayanya semua orang juga tau ini harus disiapin. Persiapan fisik itu memang paling diperlukan, jangan sampai kalian memaksakan badan yang nggak fit untuk tetap melanjutkan perjalanan. Bisa-bisa kalian malah merepotkan orang lain pada saat pendakian. 

Olahraga rutin selama seminggu atau empat hari sebelum pendakian, ada baiknya buat dilakukan. Nggak perlu yang berat, cukup lari dan biasakan kaki untuk jalan lebih jauh dari biasanya. Oit, jangan lupa diawali dengan pemanasan ya. 

Hal ini perlu, karena nantinya kalian akan menemui medan pendakian yang mungkin nggak kalian bayangkan. Jalan terjal, track bebatuan, turunan, ditambah lagi dengan beban perlengkapan yang kalian bawa.

2. Kenali Medannya

Mengenali medan pendakian saya rasa penting dilakukan, ini dapat membantu kalian menyiapkan mental dan perlengkapan. Kalau nggak tau jalurnya, bisa-bisa kalian keluar dari jalur yang seharusnya. 

Cara cari tau terkait jalur pendakian ini, salah satunya dengan bertanya ke teman yang sebelumnya telah mendaki gunung tersebut. Atau, gampangnya kalian tinggal search dan baca artikel-artikel yang mengulas perjalanan pendakian. 

Kenal track pendakian ini juga berguna untuk mempersiapkan logistik. Perhitungan jarak tempuh dari satu pos ke pos lain, dapat membantu kalian memperkirakan banyaknya air dan makanan yang harus dibawa. Perhatikan juga, track dan pos yang dilewati itu dialiri sumber air atau tidak, karena tidak semua pegunungan memiliki mata air disetiap jalurnya. Jika iya, selamat lah kalian tanpa perlu membawa banyak air.

3. Perlengkapan

Setelah fisik siap, informasi melimpah, sekarang waktunya perhatikan perlengkapan kalian. Ada perlengkapan pribadi yang wajib kalian bawa, seperti sleeping bag, jas hujan, jaket tebal, headlamp, pakaian (ya pastilah), kaos kaki dan obat pribadi.

Untuk perlengkapan pribadi ini, usahakan bawa sendiri dan tidak pinjam pada saat pendakian ya. Karena teman mendaki kalian juga memerlukan barang pribadi yang mereka bawa.

Gimana perlengkapan lainnya? seperti tenda, matras hingga alat masak. Yap, itu bisa dimasukan sebagai perlengkapan kelompok yang harus dibawa, tinggal bagi tugas siapa dan bawa apa.

4. Doa dan Restu

Penting nih, nggak cuma nikah aja yang butuh restu. Bepergian juga tetap harus minta restu dan ijin dari orangtua, setidaknya kasih tau kemana tujuan dan dengan siapa kalian pergi. 

Sepertinya, nggak sedikit diantara kalian yang terkadang masih suka 'kabur' mendaki tanpa bilang sama orangtua. Ingat, setiap perjalanan memiliki potensi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Jangan sampai ada hal buruk, tapi setidaknya bila itu terjadi orangtua kalian tau apa yang harus dilakukan.

Jadi gimana, sudah siap mendaki? Ayo coret lagi satu gunung dari bucket list kalian.